Peran Penelitian dalam Pengembangan Pendidikan Matematika
Penelitian merupakan kegiatan untuk
mendapatkan pengetahuan yang disebut sebagai ilmu, dilakukan dengan prosedur
tertentu yang bersifat sistematis dan didukung oleh suatu metodologi yang
merupakan suatu pengkajian dari aturan-aturan dalam metodenya.
Sebagai seorang guru atau calon guru matematika yang inovatif dituntut untuk selalu melakukan pembahasan mengenai bagaimana kita mendapatkan pengetahuan tentang pembelajaran matematika yang sesuai dengan trend terkini. Pengetahuan kita tentang aspek pembelajaran matematika dikehendaki sebagi pengetahuan yang bersifat ilmiah yaitu suatu pemahaman tentang cara bekerjanya pikiran individu siswa dalam mempelajari matematika, bagaimana memperoleh pemahaman tentang aspek pembelajaran secara arkitektural serta bagaimana seorang guru memahami adanya analogi-analogi di antara pengetahuan siswa, pengetahuan guru dan pengetahuan praktisi tentang pembelajaran matematika. Usaha tersebut dapat dicapai jika dikembangkan suatu metode ilmiah yang memenuhi sifat koherensi dan sifat korespondensi. Penjelasan mengenai fenomena yang terjadi dalam proses belajar matematika sebagai suatu deskripsi kebenaran, memerlukan langkah-langkah empiris yang bersifat rasional untuk memperoleh teori tentang kebenaran dan idealitas praktek pembelajaran matematika. Pengetahuan demikian pada akhirnya baik secara ontologis maupun secara legal formal dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam bidang pendidikan matematika (Marsigit)
Sebagai seorang guru atau calon guru matematika yang inovatif dituntut untuk selalu melakukan pembahasan mengenai bagaimana kita mendapatkan pengetahuan tentang pembelajaran matematika yang sesuai dengan trend terkini. Pengetahuan kita tentang aspek pembelajaran matematika dikehendaki sebagi pengetahuan yang bersifat ilmiah yaitu suatu pemahaman tentang cara bekerjanya pikiran individu siswa dalam mempelajari matematika, bagaimana memperoleh pemahaman tentang aspek pembelajaran secara arkitektural serta bagaimana seorang guru memahami adanya analogi-analogi di antara pengetahuan siswa, pengetahuan guru dan pengetahuan praktisi tentang pembelajaran matematika. Usaha tersebut dapat dicapai jika dikembangkan suatu metode ilmiah yang memenuhi sifat koherensi dan sifat korespondensi. Penjelasan mengenai fenomena yang terjadi dalam proses belajar matematika sebagai suatu deskripsi kebenaran, memerlukan langkah-langkah empiris yang bersifat rasional untuk memperoleh teori tentang kebenaran dan idealitas praktek pembelajaran matematika. Pengetahuan demikian pada akhirnya baik secara ontologis maupun secara legal formal dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam bidang pendidikan matematika (Marsigit)
My comment:
Saya setuju
dengan apa kata bapak, penelitian mampu membuat pendidikan dapat
berkembang. Salah satunya muncul pendidik-pendidik yang inovatif karena dengan
penelitian mereka terkait proses pembelajaran yang sudah mereka lakukan. Dengan
pengalam-pengalam tadi seorang yang kreatif pasti akan menemukan atau
menyempurnakan pembelajaran yang sudah ada agar para peserta didik mampu
menerima yang diajarkan dengan baik, dan itulah inovasi yang ditunggu-tunggu
dunia kependidikan bangsa ini. Seorang guru khususnya guru matematika yang
inovatif memang sangat diperlukan untuk masa yang akan datang. Guru yang
inovatif seperti yang bapak katakan bahwa harus sesuai dengan trend terkini
dalam pembelajrannya seharusnya perlu menjadi motifasi kami-kami calon pendidik
agar mampu bersaing di masa yang akan datang. Tidak hanya itu, dengan pendidik
yang inovatif diharapkan juga kemajuan bangsa ini segera terwujud karena
otomatis akan muncul golden generation dari pendidik yang inovatif.
Komentar
Posting Komentar