OPERASI DASAR KOMPUTER bagian 2
A. MENGAKTIFKAN KOMPUTER
Sebelum mengoperasikan komputer, tentu Anda harus mengaktifkan atau menghidupkan komputer. Mungkin selama ini Anda selalu menjumpai komputer yang siap pakai (misalnya komputer sekolah atau persewaan komputer). Artinya, perangkat-perangkat penyusun komputer telah tersambung dan siap digunakan. Akan tetapi, mungkin saja suatu saat Anda harus merangkai berbagai perangkat tersebut. Misalnya saat Anda membeli komputer. Sebaiknya Anda tidak hanya mempelajari cara menggunakan komputer. Pelajari pula ciri-ciri perangkat komputer serta cara menyiapkan komputer. Caranya, simak uraian berikut.
1. Mengenal Perangkat Penyusun Komputer
Secara garis besar, satu unit komputer terdiri atas media masukan, media pemroses, media keluaran, media penyimpan, dan alat pelengkap.
Media masukan disebut pula media input. Beberapa contoh media masukan yaitu keyboard, mouse, scanner, joystick, light pen, monitor touch screen, barcode reader, dan mikrofon. Mungkin Anda sering membaca atau mendengar istilah tetikus, papan ketik, dan pemindai. Tetikus adalah sebutan mouse dalam bahasa Indonesia. Papan ketik merujuk pada keyboard, sedangkan pemindai adalah sebutan lain dari scanner.
Komputer tidak harus disertai semua media masukan. Media masukan pokok dan harus ada dalam komputer yaitu keyboard. Akan tetapi, secara umum komputer dilengkapi keyboard dan mouse.
Unit sistem komputer memproses pekerjaan yang harus dilakukan komputer. Central Processing Unit (CPU) digunakan sebagai media pemroses utama. Karena fungsinya, media ini dikatakan sebagai otak dari komputer. CPU bekerja dalam tiga peran. Peran pertama yaitu sebagai control unit. Peran kedua dan ketiga berturut-turut internal memory dan arithmatic logical unit. CPU yang lazim disebut prosesor diletakkan pada motherboard. Kemudian motherboard, hard disk, dan beberapa komponen yang lain, diletakkan dalam satu kotak yaitu case. Nah, satu unit case dan aneka komponen tersebut disebut casing.
Monitor, speaker (pengeras suara), dan printer tergolong sebagai media keluaran (output). Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak data dari dalam komputer. Output monitor adalah segala sesuatu yang kita lihat pada layar monitor. Speaker merupakan alat output yang menghasilkan suara.
Dapat pula pada satu unit komputer ditambahkan beberapa peralatan (peripheral). Peralatan yang pertama yaitu kartu jaringan (network interface card). Peralatan yang kedua berupa modem. Kedua alat ini diguna- kan agar komputer dapat berhubungan dengan jaringan dan internet.
Data hasil kerja dapat disimpan menggunakan media penyimpanan. Media yang sering digunakan misalnya CD, flash disk, hard disk, dan disket.
2. Mengenal Port dan Konektor
Casing, monitor, keyboard, mouse, serta semua peralatan di-hubungkan dengan cara khusus. Alat yang digunakan untuk menghubungkan semua perangkat adalah kabel. Kabel memiliki dua bagian, yaitu bagian ujung dan pangkal. Pada ujung dan pangkal kabel dipasangkan alat berupa konektor (connector). Konektor ini ditancapkan atau dipasangkan pada bagian bernama port. Port dapat terletak pada casing, monitor, printer, dan scanner.
Konektor yang digunakan pada komputer berbeda-beda. Perbedaan konektor mengakibatkan perbedaan port. Jenis port serta konektor perlu Anda perhatikan. Hal ini berguna saat Anda harus merangkai perangkat-perangkat sehingga terbentuk satu unit komputer. Agar lebih paham mengenai hal ini, simak beberapa jenis port berikut.
d. Video Graphics Array (VGA) Port
VGA port digunakan untuk menghubungkan casing dan monitor. Konektor dan port VGA dapat terpasang kuat karena konektor VGA disertai baut pengencang.
3. Merangkai Perangkat Komputer
Sebelum digunakan, perangkat penyusun komputer harus dirangkai. Dapat dikatakan bahwa perangkat utama penyusun komputer adalah CPU. Perangkat-perangkat yang lain dirangkai dengan memasangkan perangkat tersebut pada casing. Setelah mengetahui berbagai port, sekarang coba perhatikan langkah- langkah untuk merangkai komputer. Karena setiap perangkat memiliki port dan konektor khusus, saat merangkai perangkat Anda harus memerhatikan masing-masing port pada casing. Perhatikan port pada casing di bawah ini.
4. Langkah-Langkah Mengaktifkan Komputer
Setelah komputer beserta perangkat pendukung siap, sekarang Anda dapat mengaktifkan komputer. Secara garis besar terdapat dua kondisi yang mengharuskan Anda mengaktifkan komputer. Kondisi pertama yaitu Anda mengaktifkan komputer dari awal. Artinya, komputer dalam keadaan mati dan kemudian diaktifkan. Pengaktifan komputer dengan kondisi ini disebut cold booting.
Kondisi kedua, Anda mematikan sekaligus mengaktifkan kembali komputer (restart). Kondisi ini dapat terjadi karena komputer mengalami gangguan (hang atau error). Dapat pula kondisi ini terjadi karena suatu program aplikasi meminta Anda melakukan restart. Pengaktifan komputer dengan kondisi ini disebut warm booting.
Cold booting maupun warm booting pernah Anda pelajari. Cara ini telah Anda kenal pada saat Anda duduk di bangku kelas VII. Sekarang coba ingat kembali cara-cara tersebut. Simaklah uraian berikut.
Untuk materi lebih lengkapnya dapat didownload pada link berikut ini.
Komentar
Posting Komentar