SUMBER DAYA, ADMINISTRASI DAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI BUDAYA LOKAL (TIK dan Prakewi kelas X IPA Materi ke-4)

Wirausaha yang dicirikan dengan pkaliani atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Dimana kemampuan ini harus didukung oleh sumber daya yang dibutuhkan perusahaan.

Kegiatan wirausaha didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6 M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara  kerja), dan Market (pasar). Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya non benda dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku (Material), keterampilan produksi (Man & Machine) dan budaya lokal yang ada di daerah setempat. Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya akan menawarkan karya-karya kerajinan inovatif kepada pasaran. Pasar sasaran (Market) dari produk kerajinan ini adalah orang-orang yang menghargai dan mencintai kebudayaan tradisional. Kemampuan mengatur keuangan (Money) dalam kegiatan usaha akan menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha (Hendriana Werdhaningsih, 2017)

Apabila seorang  wirausahawan  sudah  menentukan  produk  kerajinan  berdasarkan analisis  peluang  usaha,  wirausahawan  dapat  menentukan  sumber  daya  yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha  tersebut. Dalam perencanaan proses produksi diperlukan  pengelolaan  yang  baik  untuk  mencapai  tujuan  perusahaan.  Sumber  daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), sebagai berikut. 

1. Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal, dan keterampilan. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

2. Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur  dari  jumlah  uang  yang  beredar  dalam  perusahaan.  Hal  ini  akan berhubungan  dengan  dana  yang  harus  disediakan  untuk  membiayai  gaji  tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli.

3. Material (Fisik)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, tetapi membeli dari pihak lain. Untuk itu manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga paling murah, menggunakan cara pengangkutan yang murah dan membuat proses pengolahan seefisien mungkin.

4. Machine (Teknologi)
Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi. Setelah revolusi industri, banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin semakin meningkat. Banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli memungkinkan peningkatan produksi sangat tinggi. 

5. Method (Metode)
Metode sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.

6. Market (Pasar)
Jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas barang harus sesuai dengan selera konsumen dan harga terjangkau oleh daya beli konsumen.

Untuk lebih lengkapnya materi kedua tentang Sumber Daya, Administrasi dan Pemasaran Hasil Produksi Budaya Lokal dapat di download pada link berikut ini

Komentar

Postingan Populer